
Sebagai bagian dari persiapan Seleksi Mandiri (SEMA) Tahun 2025, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) mengerahkan sebanyak 178 pengawas ujian yang telah dibekali pengarahan intensif terkait teknis pelaksanaan, prosedur keamanan, dan etika pengawasan.
Langkah ini menunjukkan keseriusan UPNVJ dalam menjaga integritas pelaksanaan ujian seleksi mahasiswa baru, yang akan digelar secara daring pada 25 Juni 2025.
Koordinator Penerimaan Mahasiswa Baru, Fajar Nugroho, menekankan bahwa para pengawas tidak hanya berperan dalam mengawasi, tetapi juga memastikan kelancaran proses ujian dari awal hingga akhir.
“Banyak hal penting yang perlu diawasi, mulai dari pengecekan dokumen, validasi identitas peserta, hingga memastikan tidak ada pelanggaran selama ujian berlangsung,” ujar Fajar.
Sebelumnya, panitia juga menyelenggarakan simulasi uji coba sistem pada 16 Juni 2025 yang melibatkan seluruh peserta dan pengawas, sebagai sarana pelatihan sekaligus pengujian teknis sistem daring yang akan digunakan.
Wakil Rektor Bidang Akademik sekaligus Ketua Pelaksana SEMA UPNVJ, Dr. Henry Binsar Hamonangan, menegaskan bahwa institusi tidak memberi toleransi terhadap kecurangan dalam bentuk apa pun.
“Kami menjaga integritas proses seleksi ini dengan serius. Sistem kami harus transparan, aman, dan bisa dipertanggungjawabkan,” tegasnya.
Ujian SEMA UPNVJ tahun ini akan melibatkan 6.884 peserta, dengan pelaksanaan utama berlangsung di Kampus Limo UPNVJ dan tersebar di beberapa gedung, termasuk MERCe FK, FIKES, dan Fakultas Teknik.
UPNVJ juga memberikan opsi uji coba susulan bagi peserta yang tidak dapat hadir pada uji coba awal, yakni mulai 16 Juni pukul 15.00 WIB hingga 21 Juni 2025 pukul 15.00 WIB.
Melalui pengawasan ketat dan sistem seleksi yang disiplin, UPNVJ menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi unggul melalui proses yang adil dan profesional.