
Sebanyak 1.400 calon mahasiswa baru jalur Seleksi Mandiri (SEMA) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) mengikuti tahapan tes kesehatan di Gedung MERCe, Kampus Limo, Sabtu (5/7). Tes ini menjadi bagian krusial dalam proses seleksi untuk memastikan kesiapan kesehatan para peserta sebelum memulai perkuliahan.
Pemeriksaan kesehatan mencakup skrining narkoba terhadap enam zat (amphetamin, methamphetamin, kokain, morfin/opiat, ganja, dan benzodiazepin), serta tes buta warna yang wajib diikuti oleh peserta dari Fakultas Kedokteran.
Fajar Nugroho, Koordinator Pelaksana Penerimaan Mahasiswa Baru UPNVJ, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan menciptakan lingkungan kampus yang sehat dan bersih dari narkoba.
“Kami ingin memastikan seluruh calon mahasiswa menjalani proses akademik dengan kondisi prima dan dalam lingkungan yang mendukung. Tes ini juga menjadi bentuk komitmen UPNVJ dalam menegakkan nilai-nilai kedisiplinan dan kesehatan,” jelas Fajar.
Suasana pelaksanaan tes berlangsung tertib dan kondusif, dengan dukungan dari tenaga medis profesional serta pengawasan ketat dari panitia penerimaan mahasiswa baru.
Salah satu peserta, Carissa Ailsa Naurah, lulusan SMA Cakra Buana, Depok, yang diterima di Program Studi Gizi, menyampaikan rasa syukurnya bisa melewati tahap penting ini.
“Alhamdulillah, saya dan orang tua sangat bersyukur. Setelah perjuangan panjang, akhirnya bisa lolos jalur SEMA dan menjalani tes kesehatan hari ini dengan lancar,” ungkapnya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen UPNVJ untuk mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki integritas dan kesadaran akan pentingnya kesehatan sebagai bagian dari semangat Bela Negara.