Semangat juang peserta UTBK-SNBT 2025 di Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) terus menyita perhatian. Di tengah ketatnya proses seleksi dan pengawasan, semangat luar biasa ditunjukkan oleh Arya Lili Syijidin, peserta yang hadir mengikuti ujian meskipun dalam kondisi cedera kaki.

Arya terlihat hadir di lokasi UTBK Kampus Pondok Labu UPNVJ pada Rabu, 30 April 2025, dengan menggunakan tongkat sebagai alat bantu jalan. Didampingi oleh panitia dan petugas keamanan, Arya diarahkan menuju ruang ujian yang berlokasi di lantai dasar agar lebih mudah diakses. Fasilitas ini merupakan bagian dari komitmen UPNVJ untuk menyediakan sarana yang inklusif bagi seluruh peserta, tanpa terkecuali.

Saat diwawancarai oleh tim Humas UPNVJ, Arya membagikan kisahnya. Ia menceritakan bahwa cedera yang dialaminya terjadi saat bermain futsal, yang kemudian memaksanya menjalani tindakan operasi. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan semangatnya untuk tetap mengikuti UTBK.

“Saya dari awal memang memiliki mimpi ingin berkuliah di kampus negeri, dan pilihan saya juga di UPNVJ. Jadi, walau baru operasi, tetap tidak akan menghalangi semangat saya dalam meraih mimpi ini,” ujar Arya penuh optimisme.

Ia pun menambahkan, “Harapan saya, semoga dengan semangat yang saya punya dapat membuahkan hasil yang sesuai dengan keinginan.”

Kisah Arya menjadi inspirasi dan bukti nyata bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk mengejar cita-cita. Ia menjadi simbol keteguhan dan tekad generasi muda dalam meraih pendidikan tinggi melalui jalur seleksi nasional.

Pelaksanaan UTBK-SNBT 2025 di UPNVJ hingga saat ini berlangsung dengan tertib dan lancar. Seluruh proses pengawasan dilakukan sesuai standar, dengan memastikan kenyamanan dan keadilan bagi semua peserta.

UPNVJ bangga menjadi bagian dari perjalanan para calon mahasiswa yang penuh semangat dan harapan, serta terus berkomitmen menyediakan lingkungan ujian yang inklusif, aman, dan mendukung kesuksesan semua peserta.